Pengertian Epidemiologi

Epidemiologi berasal dari bahasa Yunani: Epi = pada/di antara Demos = penduduk/ rakyat Logos = ilmu/doktrin Yaitu ilmu yg dipakai untuk mencari pemecahan masalah yg terjadi pada masyarakat. Epidemiologi sbg ilmu diagnosa kesehatan masyarakat, terus berkembang dari pengalaman menghadapi sepak terjang penyakit sbg fenomena massa. Ketika wabah penyakit menular melanda bangsa di dunia, epidemilogi diartikan sbg ilmu tentang epidemi (wabah). Menurut Frost, 1927 sesuai peranannya pd masa itu epidemiologi di rumuskan sebagai ilmu tentang fenomena massa penyakit infeksi. Sebagai cabang ilmu terapan, secara sederhana epidemiologi didefinisikan sbg ilmu yg mempelajari penyakit danstatus kesehatan pada masyarakat ( Mc Mohan,1970; Susser, 1973; Lilienfield,1980). Sedangkan definisi epid yg lebih operasional yg telah disepakati di Amerika th 1991 adalah : Ilmu yg mempelajari distribusi dan determinan penyakir dan berbagai masalah kes dlm masyarakat yg aplikasinya ditujukan utkmeningkatkan derajad kesehatan masyarakat. Regional Committee Meeting mendefinisikan epidemiologi adalah: Ilmu yg mempelajari distribusi dan determinan dari peristiwa kesehatan dan peristiwa lainnya yg berhubungan dng kesehatan yg menimpa sekelompok masyarakat dan menerapkan ilmu tsb utk memecahkan masalah kesehatan. Dalam definisi lain: epidemiologi di artikan sbg ilmu yg mempelajari distribusi, frekwensi dan determinan penyakit/ masalah kesehatan pada masyarakat, dan terkandung tiga komponen penting yaitu: frekwensi, distribusi dan determinan. 1. Frekwensi Merupakan upaya melakukan kuantifikasi atau proses patologis atas kejadian utk mengukur besarnya kejadian/ masalah srta utk melakukan perbandingan. 2. Distribusi Menunjukkan bahwa dlm memahami kejadian yg berkaitan dng penyakit/masalah kesehatan, epidemiologi menggambarkan kejadian tersebut menurut karakter/ variabel orang, tempat dan waktu. Artinya dlm penyelidikan selalu menjawab siapa yg terkena, kapan dan di mana penyakit tsb terjadi. 3.Determinan Adalah faktor yg mempengaruhi, berhubungan atau memberi resiko thd terjadinya penyakit/ masalah kesehatan. Merupakan kelanjutan dua komponen terdahulu, karena pengetahuan tentang frekwensi dan distribusi penyakit diperlukan utk menguji hipotesis epidemiologi: menunjukkan fx penyebab dari msl kesehatan baik yg menerangkan frekwensi, penyebaran dan penyebab munculnya msl kesehatan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar